Minggu, 22 Desember 2013

USAHA PERCETAKAN

Pada postingan sebelumnya, Bang Idus share kepada sobat sekalian tentang Alternatif atau jalan lain mendapatkan modal usaha dengan mengandalkan jasa perbankan. Kali ini Bang Idus akan share kepada sobat tentang bagaimana memulai usaha alternatif dengan modal kreatif dan sedikit modal duit bahkan tanpa modal sama sekali cuma mengandalkan modal kreatif saja. 
Masih ingatkan bahwa Bang Idus mempunyai impian usaha yang masih belum bisa direalisasikan karena masalah modal yang tidak mampu? harap maklumlah soalnya Bang Idus ini hanyalah anak singkong kampung yang Gaptek dan Miskin... Tapi Alhamdulillah, jalan terbuka bagi Bang Idus untuk merealisasikan usaha tersebut. Memangnya usaha apa sih...??? tak jawab sendiri.... yaitu usaha percetakan. 
Usaha percetakan ini bukanlah usaha yang membutuhkan modal duit dikit, karena untuk pengadaan alat-alatnya itu lho sampai bisa menelan biaya ratusan juta rupiah. Jangankan masalah akomodasi lengkap, mesin cetaknya saja sudah sampai pada harga Rp. 150 juta,- wouw.... Nah, Bang Idus bisa membuka usaha percetakan ini dengan apa? pake daun?? atau memelihara tuyul agar dapat duit melimpah secara instan? atau bahkan mencuri atau merampok?? oopss,,,Na'udzubillah ya allah... sekali lagi Bang Idus tegaskan, usaha ini direalisasikan tanpa modal sedikitpun... Bagaimana bisa??? Nech Bang Idus Share tips & triknya... cieee
Dalam merealisasikan usaha percetakan yang akan launching atau start pada hari Rabu, 01 Januari 2014 nanti, Bang Idus menjalin kerjasama dengan percetakan ternama di Kab.Jember, bukan cuma nama saja yang diincar Bang Idus namun yang kualitas cetaknya bagus dan bisa memberikan profit yang lumayan. Seperti yang tertulis diatas, usaha ini memang tanpa modal duit sama sekali namun hanya bermodalkan kreatifitas design grafis karena usaha ini bergerak dalam bidang seni (Art), kebetulan juga meskipun Bang Idus GAPTEK tapi masih bisa mendesign meskipun belajarnya secara Otodidak. Dalam partnership ini, Bang Idus menerima orderan dari costumer kemudian Bang Idus mendesign orderan tsb lalu setelah jadi dan siap dicetak maka Bang Idus send via email ke percetakan yang jadi Partner, tinggal tunggu konfirmasi dari perc apakah sudah selesai dicetak dan siap diantarkan ke stand Bang Idus.
Masalah harga yang saya berlakukan kepada costumer sama dengan harga dari perc ke costumer, artinya adalah jika dipercetakan harga cetak Banner Rp. 18.000 /meter maka begitu juga dengan harga yang berlaku di Bang Idus. Lah, Bagaimana dapat keuntungan jika harganya sama? Tenang sobat, kan ini adalah usaha partnership, jadi saya mendapatkan keuntungan dari percetakan itu. Kalau dalam bahasa kerennya biasa disebut Fee / Komisi nominalnya sih tidak seberapa, cuma Rp. 3000,- /meter. Lumayanlah, memang kecil nominalnya, tapi jika disimulasikan sebagai berikut. 
Sekarang ini meskipun Bang Idus masih belum launching tapi Bang Idus sudah mengantongi pesanan order banner dari 3 orang, jika ditotal semua pesanannya menjadi 19,5 meter dibulatkan jadi 20 m2. jadi keuntungan dari orderan tsb Bang Idus dapat 20 x 3000 = Rp. 60.000,- tanpa modal sepeserpun. Jika dalam sehari Bang Idus nanti setelah launching dapat order minimal 5 m2 maka simulasi profitnya adalah sebagai berikut : 
5 x 3000 = Rp. 15.000 x 30 = Rp. 450.000/bln. Lumayan bukan? itu adalah hitungan minimal order, bisa jadi sehari mendapatkan order diatas itu, tapi bisa juga turun... :(  tapi semoga saja tidak menurun....he 
Simulasi ini Bang Idus buat berdasarkan pada orderan minimal, karena kita jika hendak mendirikan sebuah bisnis maka yang terlebih dahulu kita lakukan adalah mempertimbangkan profit minimal dari bisnis yang hendak kita lakukan tersebut. Kenapa harus hitungan minimal??? jika yang kita perhitungkan dahulu adalah keuntungan maksimal yang dikhawatirkan adalah sewaktu-waktu ternyata perolehannya tidak demikian sama dengan profit yang kita kalkulasi tadi karena dalam bisnis pasti ada pasang surutnya.
Dari simulasi diatas, Bang Idus dapat profit Rp. 450.000,- /bln. itu cuma sebagai partner bagaimana jika Bang Idus yang bertindak sebagai Owner...??? waaahh, pastinya Bang Idus sudah bisa mejeng dalam Mobil Wellfire warna hitam pake kaos oblong sablonan sendiri, pake kacamata item. lewat dipos amal masjid naruhnya 100rb tiap melintas... aseeeekkk.... woooiiiyyy mimpi Luuuu :)
Sementara waktu jadi partner tidak masalah, sambil belajar ya sambil ngumpulin modal biar jadi owner... Amiiiiin
Demikian yang bisa Bang Idus share dengan bahasa oplosan, he... mudah-mudahan bermanfaat dan menjadi gambaran usaha bagi sobat semua yang mau berwirausaha. 
----->>*** Salam Sukses *** <<-----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar